Bu Titi Sebut Data Jumlah Honorer 1,2 Juta sampai ke Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengaku heran dengan membengkaknya jumlah pegawai non-PNS.
Titi mengaku mendapat informasi bahwa jumlah yang membengkak hingga 1,2 juta itu dilaporkan ke Presiden Jokowi sehingga memperlambat penyelesaian honorer K2.
"Kok bisa honorer K2 yang hanya 430 ribu membengkak jadi 1,2 juta. Kalau sampai jutaan itu artinya BKN lalai," kata Titi yang ditemui di Kantor BKN, Jakarta, Senin (14/10).
Dia menilai, BKN sebagai instansi yang mengawal data base honorer K2 mestinya teliti. Bukannya malah membiarkan hingga datanya membeludak.
"Kan sudah ada larangan tidak boleh ada penerimaan honorer lagi sejak PP 48/2005 jo PP 43/2007. Mengapa masih terima honorer lagi sehingga akhirnya jadi membengkak begini," kata Titi.
Dia menyebutkan, banyak pemda yang merekrut hononer baru. BKN mestinya tidak mengakomodir data tersebut.
"Kalau banyak honorer yang direkrut di atas 2005 sebenarnya enggak usah diakomodir dalam data base. Jangan tiba-tiba diakumulasikan dengan honorer K2 dan dilaporkan kepada presiden jumlah kami jadi 1,2 juta," bebernya. (esy/jpnn)
Titi Purwaningsih mengaku mendapat informasi jumlah honorer K2 1,2 juta itu dilaporkan ke Presiden Jokowi sehingga memperlambat penyelesaian honorer K2.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU
- Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum