Bu Titi: Seleksi PPPK 2021 untuk Honorer atau Pendatang Baru? Terbukti Afirmasi Tebang Pilih

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mempertanyakan tujuan pemerintah melakukan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 dengan jumlah fantastis.
Dia mempertanyakan apakah PPPK digelar untuk memenuhi kebutuhan guru aparatur sipil negara (ASN) sekaligus menyelesaikan masalah honorer atau ada keinginan tersembunyi lain.
"Ini jadi tanda tanya saya dan kawan-kawan. Sebenarnya PPPK ini buat kami atau pendatang baru sih," kata Titi kepada JPNN.com, Kamis (27/5).
Jika memang PPPK ditujukan untuk honorer K2 maupun nonkategori di sekolah negeri, lanjut Titi, seharusnya afirmasi passing grade kompetensi teknis tidak bergantung pada sertifikat pendidik (Serdik).
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Afirmasi itu lebih banyak untuk peserta yang memiliki serdik.
Sementara, pemerintah tah betul, banyak guru honorer K2 maupun nonkategori di sekolah negeri sulit mendapatkan serdik tersebut.
Menurut Titi, hal ini berbeda dengan guru di sekolah swasta yang mudah mendapatkan Serdik sehingga mereka mendapatkan gaji dan tunjangan profesi guru (TPG).
Lulusan pendidikan profesi guru (PPG) juga sudah pasti kantongi Serdik.
Titi Purwaningsih menilai PPPK 2021 lebih dikhususkan untuk fresh graduate karena yang diberikan afirmasi adalah lulusan PPG
- 10 Poin Surat Kepala BKN, Ada Secuil Harapan bagi CPNS, PPPK & Honorer
- 5 Kesepakatan DPR, MenPAN-RB dan BKN, Poin 4 Bikin Honorer Menangis
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Ratusan Guru PPG Gagal Mengikuti Seleksi PPPK, Pj Wali Kota Pariaman Beri Penjelasan Begini
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- Yeny: 910 Honorer Pemprov Kepri jadi PPPK Paruh Waktu