Buah Impor Mulai Berkurang di Pasaran
Sabtu, 30 Maret 2013 – 18:49 WIB

Buah Impor Mulai Berkurang di Pasaran
JAKARTA - Niat pemerintah untuk mengurangi buah impor tampaknya mulai terealisasi. Ini terlihat dari kurangnya pasokan buah impor seperti Jeruk Polkam, Apel Washington, Apel Fuji, kiwi. Kalaupun ada, harganya selangit bikin pembeli mengerutkan keningnya.
"Biasanya Apel Washington cuma sekitar Rp 28 ribu per kilo, sekarang Rp 50-an ribu. Apalagi Apel Fuji yang tadinya Rp 14 ribu kini jadi Rp 40-an ribu," ujar Fitriani Teguh, ibu rumahtangga, di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Pertama Hijau, Sabtu (30/3).
Dari pantaun JPNN di Superindo Cinere dan Carefour Lebak Bulus, buahan impor jumlah memang sangat kurang. Bila sebelumnya, jeruk dan apel impor mendominasi, sekarang jumlahnya sedikit. Yang banyak adalah buah-buahan lokal seperti Jeruk Pontianak, Salak Pondoh, Jambu Kristal, manggis, strowberi, semangka, melon, delima.
Sedangkan buahan impor yang masih bertahan adalah anggur, pear, pisang, Pepaya California.
Baca Juga:
"Memang buah-buah impor terutama jeruk dan apel memang sangat berkurang pasokannya bila dibandingkan Januari-Februari. Ini karena kebijakan pemerintah mengurangi impor buah impor," ungkap Ramdhan, salah satu karyawan supermarket.
JAKARTA - Niat pemerintah untuk mengurangi buah impor tampaknya mulai terealisasi. Ini terlihat dari kurangnya pasokan buah impor seperti Jeruk Polkam,
BERITA TERKAIT
- RAFI 2025: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau
- Kadin DKI Jakarta Dorong Stabilitas Ekonomi, Gubernur Beri Apresiasi
- BTP Law Firm Bertransformasi, Jawab Kebutuhan Investor Asing
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Mentan Temukan Hal Mengejutkan saat Sidak Bahan Pangan di Pasar Lenteng Agung, Jaksel
- Gema Hadirkan Returnable Box Berbasis Teknologi, Cocok untuk Industri Farmasi dan F&B