Buah Lokal Indonesia Disukai Masyarakat Guangzhou, Tiongkok Tingkatkan Hubungan Bilateral
"Tentu saja kerja sama yang dibangun antara federasi pelaku usaha pertanian Tiongkok dengan indonesia diharapkan adalah kerjasama jangka panjang," tambah Xiao Jun.
Sementara, Sekretaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Rossy Verona menyampaikan prioritas utama pemerintah Indonesia adalah memperkecil defisit perdagangan. Rossy Verona mengundang pemerintah Propinsi Guangzhou mengunjungi paviliun Indonesia pada Fruit Expo.
"Kami juga mengundang Propinsi Guangzhou untuk datang pada saat Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung pada 16-20 Oktober 2019 di Indonesia sambil berkunjung berkunjung melihat langsung kebun-kebun hortikultura di Indonesia. Sehingga diharapkan bisa melihat langsung keunggulan hortikultura Indonesia dibandingkan negara Asia lainnya," papar Rossy.(jpnn)
Indonesia mengalami defisit perdagangan sekitar Rp 17 triliun dan harapannya defisit itu bisa diperkecil dengan hubungan dagang yang lebih baik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- TNI AL dan Angkatan Laut Australia Gelar Pertemuan Bilateral di Canberra
- Pemerintah Siap Cetak 1 Juta Hektare Sawah di Merauke
- Kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Timor-Leste ke Indonesia, Perkuat Kerja Sama Teknologi
- Tani Merdeka: Sudaryono Bakal Bikin Perubahan di Kementan