Buang Bayi Di Depan Rumah Sendiri
Jumat, 03 Agustus 2012 – 09:44 WIB
Kapolres Pidie AKBP Dumadi.SStMK.SH kepada Metro Aceh (Group JPNN), Kamis (2/8) mengatakan, sebelumnya kedua tersangka membuang bayi pada Rabu (24/7) di depan rumah Robi. Oleh ibu kandung tersangka, malah nekat mengasuh dengan alasan kasihan."Saat itu kita sudah merasa curiga terhadap tingkah laku ibu tersebut," jelasnya.
Baca Juga:
Menurut pengakuan Rika Mastura kepada Polisi, antara dirinya dan Robi sudah lama menjalin hubungan. Karena kedua orang tua tak setuju, keduanya panik. Apalagi selama pacaran sudah terlalu sering berhubungan intim di kamar kost dan juga salah satu hotel, kawasan Banda Aceh. Akibat persebadanan itu, Rika pun hamil. Ia lantas melahirkan pada Sabtu (21/7) pagi pukul 05.30 WIB, dibantu seorang bidan di Kajhu, Banda Aceh.
"Ini pengakuan kedua tersangka, sudah kita ambil dan langsung diamankan," ungkap Kapolres.
Tambah Dumadi, setelah melahirkan bayi dibawa ke Blang Cut dan menyewa rumah sekitar tiga hari. Lalu pada senin (23/7) sekira pukul 22.00 wib, Robi dan Rika membawa bayi ke kampungnya dengan mengendarai sepeda motor Byson BL 3247 PAE. Kemudian pada Kamis sekira pukul 01.30 wib, Robi dan Rika tiba di Gampong Meugit Ujong Rimba. Mereka meletakkan bayinya di depan pintu rumah orang tua Robi. Selanjutnya pasangan ini kembali ke Banda Aceh dan tiba disana sekira pukul 06.00 wib.
SIGLI--Satuan Intelkam Polres Pidie bekerja sama dengan anggota Polsek Mutiara Timur, akhirnya menguak tabir kasus bayi dibuang. Dua pelakunya adalah
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri