Buang Sampah Sembarangan, Bisa Kena Kurungan 60 Hari
Jumat, 11 November 2011 – 00:31 WIB
SAMPAH masih menjadi problem utama di DKI Jakarta. Untuk menindak warga Jakarta yang terbiasa membuang sampah sembarangan, Pemprov DKI akan menerbitkan peraturan daerah (perda) tentang Persampahan.
Draf rancangan perda (raperda) tersebut, saat ini sudah selesai dan akan diajukan ke Badan Legislasi Daerah (Balegda) awal 2012 mendatang. Nantinya, warga yang membuang sampah ke jalan, sungai, jalur hijau, atau sarana umum lainnya dikenakan pidana kurungan maksimal 60 hari atau denda maksimal Rp 2 juta.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, menerangkan selama ini Pemprov DKI belum memiliki perda tentang pengolahan sampah secara khusus. Selama ini masalah sampah diatur dalam Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. "Dalam perda ini, aturan soal sampah di DKI Jakarta diatur secara umum saja, tidak secara khusus," kata Eko, Kamis (10/11).
Perda tersebut juga akan mengatur kewajiban penggunaan kantong dan kemasan plastik ramah lingkungan. Kemudian, pihak yang tidak menggunakan sarana dan prasarana ramah lingkungan akan dikenakan sanksi denda dan pidana.
SAMPAH masih menjadi problem utama di DKI Jakarta. Untuk menindak warga Jakarta yang terbiasa membuang sampah sembarangan, Pemprov DKI akan menerbitkan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS