Buat Blunder saat Debat, Jokowi Disarankan Belajar Tata Negara
Rabu, 11 Juni 2014 – 18:46 WIB
"Blunder dan akhirnya jadi masalah, jadi pembicaraan banyak kalangan di daerah. Itu uang rakyat, kok main potong Itu jadi beban. Itu kan sudah persetujuan DPR, tidak bisa Mendagri memotong apa yang dianggarkan lewat UU," katanya.
Baca Juga:
Menurut dia, Jokowi boleh jadi dianggap bisa bertindak tegas, tapi dalam kasus potong anggaran ini, tidak ada ketegasan itu. "Saya tidak melihat ada ketegasan, yang ada adalah blunder, karena yang dikatakan tidak benar. Saya sarankan, Jokowi belajar tata negara," saran anggota DPD dari Nusa Tenggara Barat itu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah, Robert Endi Jaweng mengatakan, calon presiden (capres) Joko Widodo melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah