Buat Bom Roket Incar Istana-Mabes
Skenario Kelompok Pepi setelah Meneror Gereja
Senin, 25 April 2011 – 05:42 WIB
Selain itu, bom model kaleng lima buah dan satu buah sudah siap dengan isi. Bahan bom yang sudah jadi dua buah, casing bom model kotak satu buah, solder, potongan pipa besi, dan timer dengan jam dinding. "Sekarang, bahan-bahan itu sedang diselidiki oleh petugas Laboratorium Forensik Polri," katanya.
Dari bahan yang ditemukan dan keterangan yang diperpleh selama pemeriksaan, Polri menduga kelompok Pepi tak hanya merencanakan serangan terhadap gereja Christ Catedral Sepong. "Masih didalami penyidik apa saja yang mereka rencanakan. Termasuk apakah masih ada bagian jaringannya yang belum tertangkap," katanya.
Secara terpisah sumber Jawa Pos menyebut, bom roket kelompok Pepi didesain untuk meluncur dengan jarak 1000 meter. "Mereka pernah melakukan ujicoba di Sukabumi tapi gagal," katanya. Dari pengakuan sementara Pepi, roket itu didesain untuk menyerang objek vital negara. Pepi Fernando adalah alumni Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2001.
Selama kuliah, menurut temannya Ace Hasan, Pepi adalah pribadi yang gaul, selengekan bahkan cenderung urakan. Tidak ada sikap ekstrim dalam menjalankan kehidupan agamanya. Lantas bagaimana Pepi berubah?
JAKARTA - Pepi Fernando, sutradara film dokumenter yang diduga jadi otak teror bom buku dan rencana pengeboman gereja, ternyata sudah mengincar
BERITA TERKAIT
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini