Buat Bom Roket Incar Istana-Mabes
Skenario Kelompok Pepi setelah Meneror Gereja
Senin, 25 April 2011 – 05:42 WIB
3. Menjadi relawan tsunami di Aceh pada 2004.
4. Berkenalan dengan kelompok mujahidin Kompak yang membuka posko relawan di Nagan Raya dan Meulaboh.
5. Di Jakarta "mengaji" dengan ustad jaringan Darul Islam Banten pimpinan Kang Jaja, yang tewas setelah ditembak polisi di Aceh pada 2010.
6. Merekrut dan mengembangkan jaringan sendiri. Belajar membuat bom dari kopi manual dan hasil download internet.
7. Di antara 19 anggota yang ditangkap, sepuluh orang mengaku tidak tahu-menahu. Mereka hanya karyawan dan rekan kerja Pepi yang punya bisnis jasa percetakan, pembuatan film dokumenter, dan las karbit.
8. Bereksperimen dengan bom buku, lalu bom pipa gas gereja di Serpong. Merencanakan bom roket dengan sasaran istana dan Mabes Polri.
JAKARTA - Pepi Fernando, sutradara film dokumenter yang diduga jadi otak teror bom buku dan rencana pengeboman gereja, ternyata sudah mengincar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang