Buat Inpres Pemberantasan Korupsi, Jokowi Kebingungan?

jpnn.com - JAKARTA -- Pemerintah hingga saat ini masih menggodok rancangan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Pemberantasan Korupsi yang hendak diterbitkan Presiden Joko Widodo.
Menurut Seskab Andi Widjajanto untuk rancangan inpres itu pemerintah masih melakukan kajian dalam focus group discussion (FGD).
"Seperti biasa sesuai dengan prosedur kami lakukan kajian. Kajian yang dilakukan FGD antarlintas kementerian yang melibatkan beberapa aparat antikorupsi, Bappenas juga hadir di FGD itu," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (12/3).
Inpres itu, awalnya akan didominasi oleh pencegahan pemberantasan korupsi di lintas kementerian. Namun, banyak pihak memberi kritik bahwa unsur penindakan pun penting dimasukkan dalam aturan itu.
Oleh karena itu, kata Andi, pihaknya saat ini sedang mengkaji masalah penindakan untuk inpres tersebut. Terkait itu, Andi kembali menegaskan bahwa inpres itu tidak melibatkan KPK karena lembaga antikorupsi itu bersifat independen. Bukan di bawah kendali presiden.
"Normalnya inpres itu tidak melibatkan KPK. Ini instruksi presiden pada kementerian dan lembaga. Utama untuk menyesuaikan pencegahan dan penindakan korupsi yang berhubungan dengan program prioritas Presiden Jokowi," sambungnya.
Inpres ini, kata Andi, dipastikan baru selesai tiga pekan nanti setelah ada revisi draf sesuai dengan kajian dan masukan banyak pihak. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Pemerintah hingga saat ini masih menggodok rancangan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Pemberantasan Korupsi yang hendak diterbitkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz