Buat Korban Tsunami, Ada Dapur Umum di Kantor Gubernur
jpnn.com, LAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung membuka dapur umum untuk korban tsunami Selat Sunda yang mengungsi di kantor gubernur.
Ratusan warga memilih bertahan dalam komplek Pemprov Lampung karena khawatir terjadi tsunami susulan. "Kami siapkan dapur umum," kata Sekretaris Daerah Lampung Hamartoni Ahadis, Minggu (23/12).
Menurut Hamartoni, Pemprov Lampung berusaha memunuhi kebutuhan pangan secara gratis buat para pengungsi selama mereka berada di penampungan sementara. Dia minta para pengungsi tenang sampai situasi dinyatakan aman kembali.
"Kami akan terus berusaha melakukan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah pasang air laut, bantuan tak hanya makanan tapi juga selimut, obat-obatan, dan bantuan lainnya," katanya.
Menurut dia, Pemprov Lampung siap untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah sampai masyarakat tenang kembali untuk melakukan aktivitas seperti biasa. (hms/rmollampung)
Ratusan warga memilih bertahan dalam komplek Pemprov Lampung karena khawatir terjadi tsunami susulan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 7,2 di Jepang Tak Berdampak bagi Indonesia
- Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pulau Nias, BMKG Bilang Begini
- KPK Sebut Korupsi Proyek Kementerian PUPR Membuat Shelter Tsunami Lemah
- Gempa 6 Magnitudo di Kepulauan Talaud Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB