Buat Mahasiswa yang Demo, Jangan Lupa Makan ya Biar Kamu Enggak Pingsan
jpnn.com, BANDUNG - Penyebab banyaknya mahasiswa pingsan saat aksi depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (23/9) kemarin terungkap.
Dokter Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Andre Herdian mengatakan, mereka yang pingsan saat aksi itu karena perut kosong belum diisi makanan.
Petugas Dinkes bersama PMI Kota Bandung melakukan perawatan kepada sekitar 87 mahasiswa yang membutuhkan pertolongan medis di Universitas Islam Bandung (Unisba) yang menjadi tempat evakuasi.
"Kebanyakan mahasiswa yang pingsan karena sebelumnya tidak sarapan. Dari pagi sampai malam tidak sarapan," kata Andre saat ditemui di kampus Unisba Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin.
Sebelumnya sekira pukul 18.30 WIB, kerusuhan pecah saat ribuan mahasiswa yang mencoba masuk ke kantor DPRD Jawa Barat diadang aparat kepolisian.
Mahasiswa kemudian mencoba mendorong aparat kepolisian yang memakai tameng. Akhirnya kerusuhan terjadi dengan diawali adu pukul antara mahasiswa dan aparat kepolisian saat saling mendorong.
Andre mengatakan, dengan lamanya waktu dalam melakukan aksi, mahasiswa diimbau untuk membekal makanan maupun minuman agar kesehatan tidak terganggu.
Hal tersebut diungkapkannya dalam kapasitasnya sebagai dokter, meskipun sebenarnya ia lebih menyarankan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa mengancam keselamatan.
Sejumlah mahasiswa pingsan saat aksi depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (23/9).
- Pocari Run Bandung 2025, Gaet 45 Ribu Pelari dari Seluruh Indonesia
- Viral Gara-gara Tumpukan Sampah, Pasar Induk Caringin Mulai Berbenah
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- Taman Film Bandung yang Mati Suri Kini Sudah Aktif Lagi, Habiskan Dana Rp 4 Miliar
- Raup Keuntungan Triliunan Rupiah, 7 Penambang Emas Ilegal di Bandung Dibekuk Polisi
- Ketua MPR: DH Run Gairahkan Masyarakat untuk Hidup Sehat