Buat Masyarakat Klaten, Tolong Simak Petunjuk dari Kapolri dan Panglima TNI Ini

jpnn.com, KLATEN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap pelacakan dan pengetesan kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dilakukan secara masif.
Hal tersebut terungkap saat Kapolri dan Panglima TNI bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja sekaligus memberikan pengarahan Silacak dan Inarisk di Kantor Bupati Klaten di Klaten, Sabtu (21/8).
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, dan Bupati Klaten Sri Mulyani.
Kapolri mengatakan pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dengan adanya asesmen rutin terhadap kebijakan itu, saat ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran untuk masyarakat dalam beraktivitas.
"Tentunya itu untuk menilai dan memberikan asesmen terhadap wilayah-wilayah mana yang harus dipertahankan levelnya dan mana yang harus diturunkan," kata dia.
Di satu sisi, kata dia, kelonggaran diberikan pada kegiatan masyarakat seperti di industri-industri orientasi ekspor. Masyarakat yang melakukan kegiatan di pasar, restoral, dan mal juga diberikan kelonggaran.
Menurutnya, di balik kelonggaran yang diberikan pemerintah, perlu adanya penekanan aturan terhadap protokol kesehatan.
Petunjuk Kapolri dan juga dari Panglima TNI senada, untuk kebaikan masyarakat, khususnya di Klaten.
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi
- Korban Pertalite Campur Air di Klaten: Mobil Saya Langsung Mbrebet dan Mati
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara