Buat Onar Saat Lebaran, Siap-Siap Ditembak di Tempat
Bahkan, mereka diminta wira-wiri naik bus hanya untuk memantau aktivitas copet di dalam bus.
''Copet juga menjadi atensi kami. Kami tegas dan tak akan kompromi,'' jelas Kusworo.
Banjing loncat yang juga mulai dikhawatirkan, terang dia, sudah dideteksi.
Petugas khusus dengan motor balap disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengejar penjahat.
Tak main-main, dalam pengawasan Lebaran tahun ini, 359 personel diturunkan ke lapangan. Khusus polisi, total 202 orang.
Sedangkan yang lain adalah sumbangan tenaga dari prajurit TNI, dinas perhubungan, satpol PP, dan relawan.
Khusus pengawasan beberapa rumah kosong di Jember, Kusworo menyatakan sudah tuntas melakukan koordinasi.
Bahkan, bhabinkamtibmas (bhayangkara pembina kamtibmas) yang ada di setiap desa dan kelurahan juga sudah menuntaskan komunikasi dengan Kades, lurah, babinsa (bintara pembina desa), serta tokoh masyarakat antarkampung.
Petugas polisi khusus dengan motor balap disiapkan jika dibutuhkan untuk mengejar penjahat.
- Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 19 – 20 Juni
- Pak Jokowi Lebaran di Mana? Ini Agendanya
- Tujuh Mantan Wakil Rakyat Diusulkan Dapat Remisi Lebaran
- SPBU Siaga 24 Jam: Kehabisan Bensin, Tinggal Telepon
- Lebaran 2018, Mitsubishi Bersiaga di 10 Titik Jalur Mudik
- Kaftan jadi Tren Busana Saat Lebaran Tahun ini