Buat Orang Tua, Google Punya Cara Kontrol Ponsel Anak
jpnn.com - Saat ini anak-anak remaja di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang menggunakan smartphone secara mandiri. Hal ini tentu mengundang cemas banyak orang tua, dikhawatirkan itu akan sangat berlebihan.
Melihat hal tersebut, Google ternyata sudah punya cara membantu orang tua untuk memantau anaknya. Google menanamkan fitur baru dalam aplikasi Family Link sebagai pusat kendali orang tua.
Melansir Ubergizmo, Jumat (21/9), awalnya layanan ini diluncurkan untuk mengawasi anak-anak di bawah umur 13 tahun, namun kali ini diperluas untuk mencakup remaja.
Dengan hadirnya aplikasi itu, orang tua dapat mengatur batas waktu screen time, mengizinkan dan memblokir aplikasi dari Play Store. Kemudian, aplikasi juga bisa melihat lokasi anak-anak mereka dan bahkan mengunci perangkat anak ketika mereka sudah kelewat lama main gadget.
Seluruh fitur ini sudah bisa digunakan dengan smartphone Android dan pada Chromebook pada masa mendatang.
Saat ini, orang tua juga bisa mengunci dari jauh (remote lock) ponsel anak-anaknya melalui Family Link dengan perintah suara ke Asisten Google dan meminta secara terperinci untuk melalukan penguncian terhadap perangkat ponsel sesuai dengan nama putra-putrinya.
Setelah mendapatkan perintah tersebut, sang anak cuma akan mendapatkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan apa pun yang ia lakukan di ponsel pintar sebelum terkunci dari jarak jauh.
Kontrol itu dapat dicabut oleh sang anak, tapi orang tua juga akan mendapatkan notifikasi. Seadainya pembatalan kontrol ini tidak diaktifkan, mereka harus menunggu 24 jam sebelum ponselnya bisa terbuka lagi. (mg9/jpnn)
Google punya cara membantu orang tua untuk memantau anaknya dengan menambahkan fitur di Family Link sebagai pusat kendali.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode