Buat Orang Tua yang Punya Anak Berusia 6-11 Tahun, Silakan Baca Pesan Profesor Wiku
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta orang tua yang mempunyai anak berusia 6-11 tahun untuk mendapatkan vaksinasi. Satgas menyatakan pemerintah pusat telah memulai program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.
"Pemerintah berkomitmen meningkatkan perlindungan kepada masyarakat melalui pemberian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito melalui akun BNPB di YouTube, Jumat (17/12).
Program vaksinasi anak sudah dimulai sejak Rabu (14/12) dengan sasaran tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Selanjutnya, kata Wiku, program ini akan diselenggarakan secara luas yang diikuti hingga 115 kabupaten atau kota di 19 provinsi.
Provinsi itu ialah Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung.
Kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Wiku menilai kesuksesan program vaksinasi anak tergantung peran orang tua. Dia mengimbau orang tua untuk dapat mengajak anaknya segera mendapatkan vaksin.
"Dengan begitu, masyarakat Indonesia termasuk anak-anak mendapatkan perlindungan yang maksimal dari bahaya Covid-19," pungkas Wiku. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku memberi pesan kepada orang tua yang mempunyai anak berusia 6-11 tahun.
Redaktur : Friederich
Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan