Buat Satelit, BRI Gandeng AS dan Prancis
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerjasama dengan Space Systems/Loral, LLC dan Arianespace untuk pembuatan satelit komunikasi. Program Satelit ini dibuat untuk menghubungkan semua cabang BRI yang berada di mana saja.
Space System/Loral dan Arianespace adalah perusahaan pembuat serta peluncur satelit terkemuka di dunia, yang masing-masing berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Prancis.
"Program ini juga dapat memudahkan nasabah yang berada di seluruh nusantara, karena bisa menjangkau pulau-pulau terkecil dan terpencil. Tujuannya untuk mengembangkan perekonomian," ujar Direktur Utama Sofyan Basyir BRI di kantor pusat BRI, Jakarta, Senin (28/4).
Hadir dalam penandatanganan kerjasama ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dan Kapolri Jenderal Sutarman.
Kerjasama ini lanjut Sofyan, penting dilakukan dalam memperluas keuangan, dan ini menjadi salah satu bukti bahwa BRI tidak ketinggalan dalam teknologi informasi perbankan. Diharapkan dengan penggunaan satelit ini akan mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia.
"Kami sudah melakukan izin ke Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk dimanfaatkan oleh bangsa dalam rangka pembangunan, sudah mendapatkan persetujuan,” kata Sofyan.
Mengenai kerjasama ini, Dahlan memberikan dukungan sepenuhnya. Dia berharap program ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Ya bagus, jadi semakin luas menjangkau di Indonesia," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerjasama dengan Space Systems/Loral, LLC dan Arianespace untuk pembuatan satelit komunikasi. Program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI