Buat Tabloid Tandingan Obor Rakyat, Dahlan Iskan Diapresiasi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Ramadan Pohan menilai apa yang dilakukan Timses Jokowi-JK dengan memperkarakan tabloid 'Obor Rakyat' ke pihak berwajib merupakan tindakan yang kurang tepat.
Menurut dia, seharusnya Timses Jokowi-JK tak perlu melaporkan pembuat tabloid Obor Rakyat. Tindakan itu kata Ramadan mencerminkan bahwa Jokowi-JK tak memberikan ruang berekspresi pada media.
"Menurut saya sih salah dengan membawa itu ke polisi, kan aneh. Seharusnya bisa dilakukan dengan cara lain," ujar Ramadan usai menghadiri sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (29/6).
Ia menilai, seharusnya Timses Jokowi-JK meminta bantuan pada Dewan Pers untuk mengusut masalah tersebut, bukan dibawa ke pihak kepolisian. "Masa ada yang seperti itu dibawa ke polisi, kan aneh. Adukan saja ke Dewan Pers biar mereka yang usut," terang dia.
Lain hal bila kubu Jokowi-JK membalas fitnah tersebut dengan cara yang sama, yakni melalui tabloid. Seperti yang dilakukan oleh Dahlan Iskan yang menjadi inisiator tabloid 'Obor Rahmatan Lil'Alamin'. Ramadan menilai, apa yang dilakukan Dahlan lebih tepat dan mengena.
"Belakangan yang dibuat Pak Dahlan Iskan itu bagus dengan buat obor tandingan, opini lawan opini, tabloid lawan tabloid. Jangan tabloid lawan hukum," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Ramadan Pohan menilai apa yang dilakukan Timses Jokowi-JK dengan memperkarakan tabloid 'Obor Rakyat'
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka