Buat yang Setuju Jokowi-Surya Paloh di Pilpres 2019, Klik!

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo menilai, Joko Widodo masih berpeluang untuk dipasangkan dengan sejumlah tokoh pada Pilpres 2019 mendatang.
Salah satu tokoh tersebut adalah Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Apalagi selama ini PDI Perjuangan yang tercatat sebagai pengusung utama Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu, menjalin koalisi yang cukup baik dengan Partai NasDem. Bahkan NasDem merupakan partai pendukung pemerintah sejak awal.
"Saya kira untuk Surya Paloh masih bisa menjadi cawapres," ujar Hermawan kepada JPNN, Selasa (18/7).
Meski demikian, Hermawan menilai kontribusi Surya Paloh untuk urusan elektabilitas ketika berpasangan dengan Jokowi nantinya, cukup rendah.
Pasalnya, basis utama bos Media Group tersebut hanya Partai Nasdem. Sementara diketahui partai tersebut kini hanya menempati posisi partai menengah. Tidak seperti PDI Perjuangan yang saat ini tercatat sebagai partai besar.
Dengan posisi tersebut, kontribusi yang bisa diberikan tentu tidak akan maksimal. Sementara Jokowi tetap membutuhkan pasangan yang mampu mendongkrak popularitasnya. Karena bukan tak mungkin lawan politik juga akan berusaha mencari tokoh-tokoh yang cukup populer untuk diusung pada Pilpres 2019.
"Saya kira jika Jokowi berpasangan dengan Surya Paloh kontribusinya akan sangat kecil untuk memastikan keterpilihan Jokowi. PDI Perjuangan saya kira pasti masih ingat kasus Mega-Hasyim Muzadi (pada Pilpres 2004 lalu)," pungkas Hermawan. (gir/jpnn)
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo menilai, Joko Widodo masih berpeluang untuk dipasangkan dengan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK