Buat Zona Merah, Kuning dan Hijau di Rumah Masing-Masing Supaya Steril

"Ini sesuatu yang biasa, mengubah hidup secara keseluruhan. Ini (COVID-19) sama dengan penyakit lainnya. Jangan dijauhi, apalagi sampai dikucilkan," ujarnya.
Turro juga menyoroti hasil survei BPS pertengahan September 2020 lalu yang menyebut tujuh persen masyarakat memberikan stigma pada penderita COVID-19.
"Harus ada keseimbangan dalam menyampaikan informasi tanpa menakut-nakuti," ujarnya.
Sementara dr Norman Zainal mengatakan pemakaian masker menjadi alat mencegah penularan atau tertular virus corona.
Masker secara ilmiah diyakini mencegah penularan melalui droplet.
Pemerintah memproduksi masker agar harganya terjangkau bagi masyarakat.
Selain menggunakan masker, masyarakat perlu membuat zonasi di rumahnya masing-masing agar steril.
Misalnya, di halaman depan itu zona merah tempat menyimpan sepatu, sandal.
COVID-19 bukanlah kutukan, tetapi penyakit biasa yang menular. Cuma ini mematikan kalau tidak patuh protokol kesehatan.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini