Buaya 4 Meter yang Selama Ini Meresahkan Akhirnya Ditangkap
jpnn.com - PRAYA - Seekor buaya sepanjang empat meter yang selama ini meresahkan masyarakat di Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Timur, akhirnya ditangkap warga bersama Bali Reptile Rescue dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BSKDA) NTB. Aksi penangkapan buaya itu viral setelah vidoenya menyebar di media sosial dan menjadi tontotan warga setempat.
Penangkapan buaya itu viral setelah videonya menyebar di media sosial dan menjadi tontonan warga setempat. "Iya, telah ditangkap, lokasinya di Sungai Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut," kata Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu Kadek Suhendra di Praya, Minggu (7/5).
Babinsa Desa Bangkat Parak Sertu Ahmad Arifin mengatakan penangkapan buaya itu dilakukan bersama BKSDA NTB dan BKSDA Bali serta masyarakat setempat pada Sabtu malam pukul 19.00 WITA. "Seekor buaya dengan panjang empat meter telah ditangkap," katanya.
Menurut dia, kemunculan seekor buaya yang sempat menghebohkan warga Desa Bangkat Parak tersebut dahulu sempat viral. Sebab, kemunculan buaya itu terduga. Itu pun terjadi setahun sekali pada saat musim hujan. Pada 2016 buaya tersebut sempat muncul di tempat yang sama.
"Namun, pada saat kemunculannya waktu itu kami sebagai Babinsa bersama pemerintah desa setempat melakukan berbagai upaya pemasangan imbauan di sepanjang Sungai Arung arung untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," katanya.
Namun, keresahan tersebut muncul hingga harus dilakukan penangkapan terhadap buaya itu.
Buaya tersebut sempat dikabarkan memakan korban jiwa.
Sehingga pemerintah Desa Bangkat Parak bekerjasama dan berkoordinasi dengan BKSDA NTB dan Bali untuk melakukan penangkapan dan mengevakuasi buaya tersebut ke tempat penangkaran di Mataram NTB. "Buaya yang ditangkap dievakuasi oleh tim BKSDA ke pusat konservasi di Mataram, Nusa Tenggara Barat," katanya.
Buaya sepanjang 4 meter yang selama ini meresahkan masyarakat di Desa Bangkat Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, akhirnya ditangkap.
- Minakum Ditemukan Tewas Terbakar di Lombok Tengah
- Bagaimana Nasib Honorer Gagal PPPK 2024? Pejabat Bidang Kepegawaian pun Tak Tahu
- Soal Nasib Honorer yang Tak Lulus Seleksi PPPK 2024, Lalu Wardihan Bilang Begini
- Wajah, Tangan, Perut, dan Kaki Hariono Digigit Buaya Rokan
- Sempat Hilang, Wanita Ini Ternyata Diterkam Buaya
- Geger, Buaya Lepas dan Berkeliaran di Sawah Warga Cianjur