Buaya Berkalung Ban Itu Akhirnya Tertangkap
jpnn.com, PALU - Buaya berkalung ban di Sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah akhirnya dievakuasi, Senin malam (7/2).
Evakuasi dilakukan secara mandiri oleh Hili, warga Kota Palu, Sulteng dengan sistem jerat menggunakan peralatan tali, bambu, dan seekor ayam sebagai umpan.
“Saya sudah siapkan penangkapan buaya ini beberapa minggu,” kata Hili.
Menurutnya, buaya berkalung ban berhasil dia evakuasi sekitar pukul 18.30 WITA. Ban motor yang melilit di leher buaya tersebut langsung lepas.
“Yang jerat saya sendiri, tetapi saya minta bantuan warga untuk angkat ke darat. Mungkin ada 50 orang yang bantu angkat,” cerita Hili.
“Sudah tiga kali buaya ban ini lolos dari jeratku. Beruntung hari ini berhasil,” tambahnya.
Sementara itu pantauan di lokasi, ratusan warga menonton aksi Hili melepaskan ban motor yang melilit di leher buaya.
Kemudian masyarakat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah melepaskan kembali buaya tersebut ke habitatnya di Sungai Palu.
Sejumlah pemerhati reptil dan ahli satwa asal luar negeri mencoba melakukan evakuasi, namun, gagal. Buaya itu ditangkap oleh seorang warga.
- 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dilanda Banjir, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa
- BKSDA Resort Sampit Amankan Buaya Muara yang Berkeliaran di Sungai Mentawa
- TNI AL Dikerahkan Untuk Cari Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Pulau Bulan
- Diserang Buaya, 2 Warga Lampuyang Luka Parah
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit