Buaya Besar Sering Muncul, Ditpolairud Latihan Menyelam di Kolam Buatan
Sudah banyak pihak yang turut memanfaatkan kolam selam itu untuk latihan di antaranya TNI, Brimob, relawan, Mapala UPR dan lainnya.
Pihaknya sangat terbuka dengan hal itu karena sadar pembangunan kolam selam dan pengadaan peralatan selam yang harganya mencapai puluhan juta itu menggunakan uang negara.
Sehingga pihak lain juga berhak menggunakannya dengan prinsip sama-sama merawatnya dengan baik.
"Kami senang apa yang kami miliki bermanfaat untuk masyarakat. Kami ini pelayan masyarakat. Silakan saja siapa yang ingin latihan di kolam kami, silakan datang," jelas Pitoyo.
Langkah ini juga merupakan cara Ditpolairud Polda Kalteng mengenalkan dan menanamkan cinta bahari atau kelautan kepada masyarakat.
Harapannya, masyarakat juga mencintai laut atau perairan sehingga bersama-sama menjaga kelestariannya. (antara/jpnn)
Ditpolairud Polda Kalteng mengoptimalkan kolam sendiri untuk latihan menyelam karena di laut terkendala cuaca, sedangkan di Sungai Mentaya masih banyak buayanya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polda Kalteng Tangkap Tersangka Korupsi Expo Sampit yang Rugikan Negara Rp 3,5 Miliar
- Profesinya Sungguh Tak Biasa, Mahasiswi ini Akhirnya Dibekuk Polisi
- Brimob Polda Kalteng Bantu Tingkatkan Ketahanan Pangan
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Irjen Djoko Jamin Pilkada Serentak 2024 di Kalteng Lancar dan Aman
- Wajah, Tangan, Perut, dan Kaki Hariono Digigit Buaya Rokan