Buaya Bukan Sembarang Buaya, Nongkrong di Tepi Parit, Heboh!
“Ada juga yang tidak percaya terhadap cerita tersebut, percaya dengan apa yang dilihat saja,” tuturnya.
Ia telah memperingatkan orang-orang yang datang untuk tidak melukai buaya ini. Sebab, Idris meyakini itu bukanlah buaya sembarangan.
“Kalau hanya untuk melihat, silakan saja,” ucapnya.
Menurut dia, persis di sungai sekitar Makam Daeng Manambon di Desa Sebukit, Kecamatan Mempawah Hilir, juga terdapat tiga ekor buaya yang merupakan kembaran manusia. Cuma menampakkan diri pada hari-hari tertentu.
“Seperti buaya yang naik ini karena menjelang (ritual) robo-robo,” jelas Idris.
Bersama tetua-tetua lainnya, ia telah mendatangi buaya tersebut untuk menebar beras kuning serta membacakan doa agar tidak mengganggu masyarakat.
Memang, kata Idris, tempat buaya itu menampakkan diri kerap dilakukan ritual tolak bala atau buang-buang.
Ditambahkannya, buaya tersebut naik ke darat karena lapar.
MEMPAWAH - Warga Desa Palembang, Mempawah Timur, Mempawah, Kalimantan Barat, dalam sepekan terakhir ini dihebohkan nongolnya buaya di daratan. Hingga
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi