Buaya Diidentikkan sebagai Koruptor
Minggu, 12 Juli 2009 – 19:43 WIB
JAKARTA--Ada yang menarik dalam deklarasi Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) yang berlangsung di tugu Prokmalasi, Minggu (12/7) sore. Di acara tersebut, dibagi-bagikan roti buaya mini. Yusi, salah satu mahasiswa yang ikut membagikan roti, menjelaskan bahwa buaya diibaratkan sebagai pelaku korupsi. "Untuk itu mereka harus diberantas, dengan memakannya," katanya. Mahawasiswa tak setuju dengan penilaian bahwa KPK dianggap terlalu superior dengan kewenangannya menyelidiki, menyidik dan menuntut. Padahal kewenangan tersebut menjadikan lembaga tersebut lebih progresif dalam memberantas korupsi. "Penyadapan pun jadi komoditas yang akan diatur-atur, padahal itu merupakan senjata ampuh KPK," tambahnya.
Selain orasi dan pembacaan deklarasi bersama, acara ini juga akan dimeriahkan dengan aksi panggung Slank, Tika dan the Band, dan lain-lain. Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas juga membacakan orasi dukungannya di depan mimbar. Dari kalangan akademisi, ada pakar komunikasi politik Efendi Ghazali dan sosiolog Imam Prasodjo. Selain Slank, sejumlah selebriti juga ikut meramaikan acara ini, antara lain Luna Maya dan Indra Bekti
Baca Juga:
Dalam acara tersebut, mahasiswa menentang keras upaya pihak-pihak tertentu terhadap pengerdilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait RUU pengadilan Tipikor dan RUU Tipikor yang tengah dibahas legislatif. "Kedua undang-undang tersebut sangat berkaitan dengan landasan pemberantasan korupsi, termasuk eksistensi KPK dan pengadilan Tipikor di Indonesia," kata Wahyu Suranto, tokoh mahawsiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca Juga:
JAKARTA--Ada yang menarik dalam deklarasi Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) yang berlangsung di tugu Prokmalasi, Minggu (12/7) sore. Di acara tersebut,
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka