Buaya Dilahap di Depan KPK
Senin, 09 November 2009 – 15:45 WIB
Buaya Dilahap di Depan KPK
JAKARTA- Roti buaya yang biasa jadi pelengkap dalam ritual perkawinan adat Betawi, kini masuk ke ranah politik dan hukum. Puluhan pendemo dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di depan gedung KPK, Senin (9/11) membawa roti buaya. "Kami mendesak agar SBY mereformasi total Kejaksaan Agung dan kepolisian, yang terekam dalam hasil sadapan terhadap Anggodo Widjojo. Mereka diduga ikut mengkriminalisasi pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra Martha Hamzah," kata salah satu demonstran dalam orasinya.
Roti buaya ini sebagai simbol kepolisian yang kini disorot masyarakat karena sangat gampang dipergunakan oleh koruptor untuk melemahkan KPK. Diakhir aksi, para pendemo beramai-ramai melahap roti buaya tersebut. Aksi makan roti ini menyimbolkan rakyat tak sabar lagi membersihkan kepolisian dari koruptor yang bersembunyi di dalam instansi tersebut.
Baca Juga:
Selain roti buaya, mereka juga membawa berbagai spanduk dukungan terhadap KPK. Termasuk juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mau menjadi predator bagi koruptor dan oknum busuk.
Baca Juga:
JAKARTA- Roti buaya yang biasa jadi pelengkap dalam ritual perkawinan adat Betawi, kini masuk ke ranah politik dan hukum. Puluhan pendemo dari Badan
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung