Buaya yang Nongol Itu Jangan Diganggu, Katanya...
jpnn.com - PADANG - Seekor buaya panjang sekitar 2,5 meter menampakkan diri di sekitar pintu Muaro Penjalinan Kelurahan Pasia Nantigo, Padang, kemarin (25/1). Warga heboh dan merasa ngeri di situ anak-anak biasa mandi setiap sore.
Khairunnisa, 39, warga lainnya berpendapat, buaya itu merupakan penghuni muaro dan tidak boleh di ganggu.
“Muara ini memang ajaib, setiap tahun pasti ada orang hilang. Mungkin buaya itu adalah penghuni muara,” ucapnya.
Beda dengan Indra, warga lainnya yang menyebut, buaya itu sengaja menjauh dari kawanannya.
”Terlepas apakah ini mitos, buaya itu dibuang dari kelompoknya karena berbuat salah. Biasanya sifat buaya seperti itu. Siapa yang bersalah akan dihukum, tak boleh bergabung lagi dengan habitatnya. Makanya jadi berpindah tempat,” tuturnya.
Sementara itu, Eri, ketua keamanan setempat mengaku belum mengeluarkan larangan mandi-mandi di sekitar muara. ”Kita belum ada rencana menangkap buaya itu, biarkan saja dulu. Tapi pengunjung akan kami peringatkan agar lebih hati-hati kalau mandi-mandi di sini,” jelasnya.
Sebelumnya, warga melihat buaya di Pantai Padang Minggu (17/1) sore. Setelah diburu hingga pintu muara, buaya itu menghilang. Warga juga telah menelusurinya hingga aliran Batang Arau, juga tidak ditemukan.
Wakil Komandan Polisi Hutan dan Pelestarian Satwa BKSDA Sumbar, Zulmi Gusrul menilai buaya yang berenang di sekitaran Pantai Padang merupakan buaya muara yang kehilangan habitat.
PADANG - Seekor buaya panjang sekitar 2,5 meter menampakkan diri di sekitar pintu Muaro Penjalinan Kelurahan Pasia Nantigo, Padang, kemarin (25/1).
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom