Bubarkan Deklarasi FPI, Polisi Dikecam
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengecam ketidakadilan pihak kepolisian terhadap Front Pembela Islam (FPI).
Hal itu menanggapi sikap Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji yang memerintahkan pembubaran kegiatan deklarasi pembentukan FPI Kota Semarang.
"Polrestabes Semarang telah berbuat tidak adil. Mungkin imbas atau intruksi dari Jakarta," tegasnya kepada JawaPos.com.
Menurutnya, aparat keamanan di mana pun harus adil dan mengayomi semua elemen bengsa.
Mereka tidak boleh tunduk oleh tindakan kelompok-kelompok masyarakat.
Sodik menuturkan, jika FPI dan elemen umat Islam protes tentang sesuatu tidak digubris dengan berbagai alasan.
Namun, ketika ada kelompok masyarakat protes tentang FPI, maka langsung ditanggapi pihak kepolisian.
"Ini adalah praktik buruk dari aparat keamanan, yakni tidak adil dalam melindungi dan melayani warga masyarakat dan bangsa," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengecam ketidakadilan pihak kepolisian terhadap Front Pembela Islam (FPI).
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya