Bubarkan Hiburan, Petugas Dilempari Batu
jpnn.com - LANGSA - Gara-gara membubarkan hiburan keyboard yang digelar pada malam hari di Gampong Meurandeh Kloneng, Langsa Timur, petugas WH bersama mobil patrolinya dilempari dengan batu oleh oknum warga yang diduga kesal dengan aksi pembubaran hiburan tersebut.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM kepada Rakyat Aceh, Sabtu (24/8), menerangkan, pembubaran hiburan keyboard tersebut dilakukan pada Jumat (23/8) malam sekira pukul 23.30 Wib.
Pada saat itu pihaknya menerima laporan dari warga bahwa ada hiburan keyboard yang dilaksanakan hingga jelang tengah malam di gampong Meurandeh Kloneng tersebut.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, kita langsung terjun ke lokasi untuk membubarkan hiburan, namun upaya itu sempat mendapat perlawanan dari warga pengunjung yang tidak terima pembubaran tersebut, sehingga terjadi aksi pelemparan terhadap petugas WH oleh sekelompok oknum warga saat mati lampu, untung tidak ada korban dalam insiden tersebut," terang Ibrahim.
Lanjutnya, walaupun mendapat perlawanan, usai berbicara dengan pemilik rumah acara, akhirnya hiburan keyboard berhasil dibubarkan dan petugas WH kembali ke kantornya.
Ibrahim juga menyebutkan, pada malam yang sama sebelumnya di Gampong Sidorejo pihaknya juga telah membubarkan hiburan keyboard yang diadakan oleh salah seorang warga. Bahkan saat pembubaran, disana juga sempat terjadi ketegangan antara petugas dengan pemilik rumah acara. (bah)
LANGSA - Gara-gara membubarkan hiburan keyboard yang digelar pada malam hari di Gampong Meurandeh Kloneng, Langsa Timur, petugas WH bersama mobil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan