Bubarkan HTI, Pemerintah Ajukan ke Pengadilan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akhirnya mengambil keputusan fenomenal dalam menyikapi keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai tidak sejalan dengan Pancasila.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, secara resmi mengumumkan keputusan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membubarkan ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam pada Senin (8/5).
Hadir pada saat itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Mencermati berbagai pertimbangan serta menyerap aspirasi masyarakat, maka pemerintah perlu mengambil langkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI," kata Wiranto.
Mantan Panglima ABRI itu menyebutkan, keputusan tersebut diambil bukan karena pemerintah anti terhadap ormas Islam.
"Bukan. Namun semata-mata dalam rangka merawat dan menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tegasnya.
Mantan Ketum Hanura ini juga menambahkan pembubaran HTI dilakukan secara hukum, sehingga prosesnya akan diputuskan oleh pengadilan.
Pemerintah akhirnya mengambil keputusan fenomenal dalam menyikapi keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai tidak sejalan dengan
- HTI Ternyata Belum Tumbang, Ini Pengakuan Mantan Anggotanya
- Simak Pernyataan Kombes Yusri soal Telegram Kapolri Tentang Pembubaran FPI
- 5 Berita Terpopuler: Banser vs HTI, Jadi Kapan Rizieq Pulang? Jokowi Masih Dikaitkan dengan PKI
- Menag: HTI Sudah Dibubarkan, Khilafah Tidak Diterima di Indonesia
- Tok Tok Tok, MA Tolak Permohonan Kasasi HTI
- Keputusan Pemerintah Bubarkan HTI Dinilai Sudah Tepat