Polda Jatim Bubarkan KAMI di Surabaya, Neta IPW Acungkan Jempol
jpnn.com, JAWA TIMUR - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai tindakan tegas Polda Jawa Timur (Jatim) membubarkan acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada sejumlah lokasi di Kota Surabaya patut diapresiasi semua pihak.
Neta melihat apa yang dilakukan aparat Polda Jatim itu demi keamanan semua pihak, dan kepentingan stabilitas keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif bagi Surabaya khususnya, dan Jatim umumnya.
"Dalam situasi seperti sekarang ini di mana krisis berkecamuk akibat virus Covid-19 yang tidak berkesudahan, konflik dapat dengan mudah terpicu sehingga sekecil apa pun potensi konflik harus dihindari," kata Neta kepada JPNN.com, Selasa (29/9).
Karena itu, Neta menilai sangat wajar aparatur Polda Jatim membubarkan acara KAMI.
Menurutnya, bila Polda Jatim terlambat bertindak tentu dikhawatirkan ada masalah yang akan berbuntut panjang karena kelompok KAMI dan massa non-KAMI sudah siap saling berhadap-hadapan dan situasi kian panas.
"Tindakan tegas, cepat dan antisipatif Polda Jatim ini patut diacungi jempol," ungkap Neta.
Bercermin dari kasus ini, KAMI perlu mengevaluasi manuver-manuver politiknya, terutama di daerah rawan konflik.
Bagaimanapun, Neta mengingatkan bila KAMI memaksakan diri dan terjadi bentrokan massa, kelompok juga yang akan rugi.
Tindakan Polda Jatim membubarkan acara KAMI di Surabaya patut diacungi jempol. Demi redam konflik dan penularan Covid-19.
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- IPW: Presiden Prabowo yang Menentukan Posisi Wakapolri
- Ipda Rudy Soik Dipecat setelah Ungkap Mafia BBM, IPW Sentil Kapolri
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Penuntasan Kasus Pesawat MA60 Bisa Jadi Kado Jaksa Agung untuk Indonesia