Bubarkan Tawuran, Mobil Polisi Dirusak

Salah satu korban, Subandrio, mengaku mengalami rugi besar atas insiden tersebut. Mengingat, selain rumah, bengkel miliknya juga dijarah. "Banyak habisnya ini. Semua rusak dan barang-barang di bengkel saya diambil. Televisi juga dirusak," katanya saat ditemui kemarin.
Subandrio mengatakan memilih melarikan diri ke belakang rumah untuk bersembunyi. "Saya bersama istri dan anak saya menyelamatkan diri," ucap suami Sumilah, 31, tersebut.
Edi, warga lain, mengatakan bahwa tawuran itu pernah terjadi dua tahun sebelumnya setiap perayaan takbir keliling. Tapi, tahun lalu tidak terulang karena dijaga polisi. "Tadi malam nggak ada patroli, akhirnya terjadi lagi," katanya kemarin.
Kapolsek Singojuruh AKP Maspud membenarkan adanya kejadian itu pada konfirmasi awal. Tapi, siang harinya dia tidak menjawab saat ditanya tindak lanjut mengenai mobil patroli yang pecah akibat aksi kelompok pemuda tersebut. (ton/c9/ami)
BANYUWANGI - Dua kelompok pemuda desa bertetangga, yaitu Desa Padang dan Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, terlibat tawuran menjelang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku