Budaya Antikorupsi Makin Membaik, Pengamat: Hasil Kerja Sistemik KPK Era Firli
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Justice Watch (IJW) Akbar Hidayatullah mengatakan kinerja KPK era kepemimpinan Firli Bahuri menunjukkan hasil meyakinkan dalam upaya membangun budaya antikorupsi. KPK makin solid dalam memberantas korupsi.
“Dulu, KPK diragulan bakal ada OTT (operasi tangkap tangan), namun masih ada. Apa yang dicapai Pak Firli terus dilanjutkan,” kata Akbar, Jumat (12/8).
Praktisi hukum ini mengatakan melalui berbagai program yang dijalankan KPK, ia menyebut masyarakat kini semakin sadar serta anti terhadap korupsi.
‘Salah satu indikatornya nilai IPAK (indeks perilaku antikorupsi) yang dirilis BPS. Sejak 2019 sampai 2022 konsisten naik, dan ini tidak pernah terjadi di era sebelumnya,” ujar Akbar.
Menurut Akbar, sejak Firli Cs menakhodai KPK, strategi pemberantasan korupsi terlihat komprehensif dan sistemik.
KPK, lanjutnya, tidak hanya fokus pada upaya penindakan melainkan juga pendidikan dan pencegahan yang dilakukan secara terstruktur, masif, dan sistematis.
“Ada puluhan ribu pendidikan formal yang sudah mengimplementasikan pendidikan antikorupsi, tahun ini saya dengar ditargetkan tidak kurang 53 ribu," ungkap Firli.
Di luar itu, dia juga menilai KPK gencar melakukan sosialisasi dan kampanye antikorupsi. Tahun lalu KPK diketahui melakukan sosialisasi terhadap target 16 juta masyarakat yang teredukasi. Sedangkan tahun ini sebanyak 20 juta warga yang jadi target sosialisasi.
Akbar Hidayatullah mengatakan kinerja KPK era kepemimpinan Firli Bahuri menunjukkan hasil meyakinkan dalam upaya membangun budaya antikorupsi.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok