Budaya Indonesia Mulai Terlupakan, Hasto: Kenapa K-Pop Sangat Digemari?
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Hasto Kristiyanto Perjuangan meminta para mahasiswa terus menggembleng diri dengan berdisiplin dan bertekad menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kelak bisa menjawab tantangan zaman.
"Saat mahasiswa merupakan momentum emas untuk menggembleng diri sehingga kelak menjadi pemimpin bangsa. Jadi mahasiswa harus menggembleng diri sehingga siap ketika Indonesia memanggil," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaikan kuliah umum secara virtual di Universitas Negeri Semarang, Selasa (24/8/2021).
Hasto memberikan kuliah sebelum dia menerima kehadiran Sekjen Partai Gerindra dan rombongan.
Dia juga mengingatkan mahasiswa untuk memiliki kepedulian terhadap berbagai aspek strategis.
Hasto menyinggung soal Indonesia yang kaya budaya tetapi terkesan kalah dengan tren budaya Korea atau Amerika.
"Kenapa K-Pop begitu digemari warga Indonesia. Kenapa kita terkesan meninggalkan budaya kita. Kita mempunyai tradisi kebudayaan yang berwarna, mengandung local wisdom. Seharusnya kebudayaan kita diikemas secara modern dengan nilai kultural sehingga mendorong kepemimpinan Indonesia dalam budaya. Hal ini harus digelorakan mahasiswa," tutur Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto menyampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menaruh perhatian agar dunia kampus menjadi wahana yang penting dan strategis dan menjadi kawah candradimuka bagi calon pemimpin bangsa yang akan datang.
Hasto mendorong para mahasiswa untuk paham sejarah bangsa. Apalagi sejak dulu Indonesia telah diakui kepemimpinannya di tingkat dunia termasuk dengan menggelar Konferensi Asia Afrika yang mendorong kemerdekaan sejumlah negara di Asia dan Afrika.
Hasto Kristiyanto menyinggung soal Indonesia yang kaya budaya tetapi terkesan kalah dengan tren budaya Korea atau Amerika.
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK