Budaya jadi Kekuatan Kemajuan Bangsa
Minggu, 23 Oktober 2011 – 19:59 WIB
![Budaya jadi Kekuatan Kemajuan Bangsa](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Budaya jadi Kekuatan Kemajuan Bangsa
TERNATE - Rektor Universitas Khairun, Gufran Ali Ibrahim mengatakan, secara garis besar pola budaya Indonesia mengenal dua orientasi. Yakni egaliter dan hirarkis. Menurut dia, pola egaliter dapat dilihat dari pola budaya pesisir (coastal culture). Sedangkan pola hirarkis dapat dilihat pada pola budaya pedalaman (inland culture).
"Gabungan dari pola pesisir dan pedalaman, itu sesungguhnya merupakan kekayaan bagi bangsa ini. Kita punya berbagai budaya dari Sabang sampai Merauke. Bahasa-bahasa kita juga variatif. Ini menjadi kekuatan tersendiri bagi kemajuan bangsa ini," terang Gufran saat Seminar Nasional Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) bertema, 'Membongkar Patologi Kebangsaan Melalui Pemasyarakatan Empat Pilar; Upaya Mewujudkan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Lebih Baik', di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (22/10).
Baca Juga:
Dia mengatakan, konsepsi Bhineka Tunggal Ika yang menjadi salah satu spirit bangsa ini sepertinya sudah mulai terlupakan dan sekedar diingat sebagai kenangan lama saat duduk di bangku sekolah dasar. "Maka, berdasarkan fakta kemajemukan yang ada, maka kita harus bangkit untuk maju bersama menciptakan yang terbaik untuk kemajuan negeri ini," ungkapnya.
Fahcry Ammari, mantan birokrat Ternate, mengatakan bahwa upaya dalam menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai empat pilar kehidupan bernegara bukanlah tanggungjawab satu pihak. "Melainkan tanggungjawab bersama," tegasnya di Ternate. Praktisi hukum, Husein Alting, mengatakan bahwa pendidikan merupakan media utama penanaman nilai-nilai pancasila, di samping dalam keluarga. "Pancasila harus dijadikan filter dalam penyelenggaraan negara dan perkembangan masyarakar," tegasnya. (boy/jpnn)
TERNATE - Rektor Universitas Khairun, Gufran Ali Ibrahim mengatakan, secara garis besar pola budaya Indonesia mengenal dua orientasi. Yakni egaliter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi Investasi Taspen, KPK Panggil 2 Petinggi Sinarmas Sekuritas
- Wayan Sudirta DPR Tanggapi Pengungkapan Oknum di Lembaga Legislatif Terlibat Judi Online
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP Gegara Terbukti Berbuat Asusila
- Kuasa Hukum Minta Jubir KPK Jangan Congkak dan Tak Perlu Ajari Kusnadi Soal Kejujuran
- Bea Cukai Berkomitmen Optimalkan Pelayanan untuk Barang Bawaan Jemaah Haji 2024
- Raker di Bogor, Irjen Kemnaker Minta Auditor Tingkatkan Inovasi dalam Kegiatan Pengawasan