Budaya Jamu Diakui UNESCO, Rosita Berharap Minuman Rempah Makin Digemari
jpnn.com, JAKARTA - Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO.
Jamu menjadi WBTb ke-13 Indonesia yang berhasil diinskripsi ke dalam daftar UNESCO.
Budaya Sehat Jamu sendiri meliputi ketrampilan tradisional dan nilai-nilai budaya yang terkait dengan obat-obatan alami tradisional yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah, serta metode pengobatan tradisional yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dengan meningkatkan kekebalan tubuh.
Penetapan UNESCO ini diapresiasi Kinarya Anak Bangsa, pihak yang menginisasi aktifitas kreasi budaya Perjamuan Rempah dan Jamuan Minum Rempah.
"Kami senang Budaya Sehat Jamu masuk dalam Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO," kata pemrakarsa Perjamuan Rempah dan Jamuan Minum Rempah dari Kinarya Anak Bangsa, Rosita Y. Suwardi Wibawa kepada wartawan.
Diketahui, budaya jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi.
Ini terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini.
UNESCO sendiri, turut mengakui Budaya Sehat Jamu mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Jamu menjadi WBTb ke-13 Indonesia yang berhasil diinskripsi ke dalam daftar UNESCO.
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Kebaya Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Malaysia Merasa Bangga
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga
- Berpidato di Forum UNESCO, Fadli Zon Usulkan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Takbenda
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Bakar Lemak Perut dengan Mengonsumsi 3 Minuman Herbal Ini