Budaya Kopi Australia Mulai Menarik Perhatian Warga New York

"Kami tak mengidentifikasi ini sebagai tempat kopi Australia sama sekali, kami peracik kopi Brooklyn lokal dan kami memiliki lebih dari 200 jatah grosir, jadi kami jelas membuat kopi untuk orang Amerika," kata Amber.
Ia berujar, "Itu artinya, Adam dan saya dibesarkan bersama-sama di Australia, kami orang Australia, jadi, ya, kami memiliki beberapa gaya eksentrik khas Australia di tempat ini karena itulah yang membuat kami berbeda.”
"Kami tak bisa melepaskannya -maksud saya, kami berbicara dan dan cukup jelas terdengar bahwa kami orang Australia," imbuhnya.
Pemilik kedai Two Hands, Giles Russell berdiri di depan kafenya di New York.
Pengalaman Two Hands
Giles Russell adalah warga New York lainnya dari geng Australia.
Dengan kedai ‘Two Hands’, ia mentransplantasi sebuah duplikat dari kafe pantai Bondi di Sydney ke dalam suasana urban New York.
"Kami ingin bekerja sama untuk memberitahu warga New York, 'hey, ini adalah kopi dengan gaya yang berbeda, gaya makanan yang berbeda dan budaya yang berbeda yang Anda beli'," ungkapnya.
Warga New York jatuh cinta pada kafe bergaya Australia, lengkap dengan menu kopi ‘flat white dan pelengkap makanan ‘smashed avocado’
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya