Budaya Menulis Rendah, Indonesia Kekurangan Buku
Jumat, 24 September 2021 – 23:33 WIB

Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar. Foto tangkapan layar
"Dengan menggandeng duta baca sebagai role model, kami berharap program penguatan budaya menulis yang dilakukan bersama duta baca dan pegiat literasi banyak menginspirasi masyarakat,” imbuh Adin Bondar. (esy/jpnn)
Banyak duta baca daerah ternyata tidak bisa menulis padahal budaya menulis penting untuk memenuhi ketersediaan buku
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Detektif Jubun Ungkap Perjalanan 17 Tahun Kariernya Lewat Buku
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO
- Ahmad Muzani Dukung Dangdut Didaftarkan jadi Warisan Tak Benda Asli Indonesia ke UNESCO