Budaya Pelecehan Seksual Terungkap di James Cook University
Dalam beberapa kasus, menurut saksi yang diwawancara, staf universitas menggunakan posisi mereka untuk memanfaatkan mahasiswa.
"Kami memiliki seorang tutor yang bersikeras agar mahasiswi harus melepas pakaian atas mereka untuk menandai di kelompok otot di tubuh mereka sendiri. Tapi kami sudah melapor ke dosen, yang mengatakan bahwa mahasiswi bisa melakukannya pada boneka. Namun tutor itu sangat ngotot," kata seorang mahasiswi.
Masalah lainnya juga diidentifikasi di kalangan mahasiswa pasca sarjana.
"Mahasiswa PhD sangat dirugikan jika pembimbingnya tidak punya niat murni. Eksploitasi mudah dilakukan jika seseorang ingin melakukannya," kata seorang staf pria.
Survei bertajuk Respect. Now. Always yang dilakukan selama periode 2015/16, menemukan 27 persen mahasiswa JCU yang berpartisipasi mengaku dilecehkan secara seksual di kampus atau saat bepergian ke dan dari universitas. Angka ini hanya 1 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air