Budayakan Hidup Sehat, Ajinomoto Edukasi Asupan Gizi & Bijak Garam
jpnn.com, BANDUNG - Ratusan ibu-ibu, anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung mendapatkan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang serta bijak penggunaan garam.
Hal ini penting untuk menjaga kesehatan keluarga termasuk meminimalisir risiko darah tinggi.
Kegiatan yang digelar Health Provider Ajinomoto tersebut diikuti sekitar 250 orang, dan diharapkan mampu memberikan pengetahuan tentang asupan gizi seimbang melalui panduan 'Isi Piringku' dari Kemenkes.
Selain itu, pesan 'Bijak Garam', sebuah kampanye yang digiatkan oleh Ajinomoto tentang bagaimana cara mengurangi risiko hipertensi melalui pengurangan garam, tetapi makanan tetap lezat dengan penambahan MSG.
"Edukasi ini juga dapat diteruskan kepada anggota keluarga lainnya sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam menyiapkan asupan makanan yang bernutrisi bagi keluarga,' ujar Indra Nurcahyo, Human Resources Dept Manager PT Ajinomoto Indonesia dalam keterangannya dikutip Jumat (1/9).
Selain edukasi mengenai gizi, dihadirkan pula Chef Eki Nugraha yang mengadakan demo masak di acara yang dikemas dalam Gerakan Masak Bergizi Bersama Ajinomoto Health Provider (GEMBIRA) ini.
Para peserta juga mendapat literasi mengenai pemeliharaan lingkungan, Pojok Gizi, dan product knowledge Masako®.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan berkesinambungan sebagai bentuk komitmen untuk terus menyebarkan edukasi nutrisi keluarga Indonesia," sambungnya.
Budayakan hidup sehat, Ajinomoto melakukan edukasi asupan gizi dan bijak garam kepada ibu-ibu dan anggota PKK di Kelurahan Pamekaran, Kabupaten Bandung
- Ajinomoto Gandeng Binus University Kampanyekan Bijak Garam
- APJI dan Kalbe Nutritionals Gaungkan Gaya Hidup Sehat, Berdayakan UMKM Kuliner Lokal
- Sensasi Gurih MSG: Antara Fakta Ilmiah dan Persepsi Masyarakat
- 7 Makanan Pengganti Garam yang Bisa Anda Coba
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- Milklife Festival Keluarga Sehat Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting