Budayawan Kecam Pemerintah Sumbar yang Biarkan Rumah Singgah Bung Karno Dirobohkan
jpnn.com, PADANG - Budayawan Edy Utama menyesali sikap pemerintah daerah di Sumatera Barat yang membiarkan rumah yang pernah didiami Proklamator RI Bung Karno dirobohkan.
Menurut dia, pemerintah tidak tahu dengan gagasan Labu nan Kamek atau labu yang enak. Pemerintah lebih sibuk dengan kemasan, tetapi nihil gagasan.
Hal itu dikatakan Edy Utama merespon diruntuhkannya kediaman Ema Idham, sebuah bangunan cagar budaya di Kota Padang oleh pemiliknya, pekan lalu.
Pada 1942 lalu, rumah itu pernah ditempati Bung Karno dalam perjalanannya ke Sumatera Barat dari Bengkulu. Sebelum dimiliki Ema Idham, rumah ini merupakan kediaman Dr. Woworuntu yang didirikan pada 1930.
“Selama lima bulan lebih di Padang seusai perjalanan darat dari Bengkulu, Soekarno bermukim di rumah sahabat lamanya asal Manado, Woworunto yang kini kondisi rumahnya telah runtuh. Saat itu, Soekarno belum seorang presiden, masih seorang tokoh asal Pulau Jawa,” kata Edy, Kamis (16/2).
Dalam kurun waktu yang relatif singkat itu, kata Edy Utama, sejarah mencatat Soekarno diterima dengan baik oleh masyarakat Minang bahkan sampai bertemu dengan Syekh Abdullah Abbas di Padang Japang, Kabupaten Limapuluh Kota.
Soekarno sudah jadi orang yang disegani bala tentara Jepang pada saat itu.
Namun, kata Edy, sangat disayangkan pemerintah di Sumatera Barat tidak memanfaatkan rumah singgah Bung Karno itu sebagai tempat pariwisata.
Sangat disayangkan pemerintah di Sumatera Barat tidak memanfaatkan rumah singgah Bung Karno itu sebagai tempat pariwisata.
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- Prabowo Singgung Politikus Senior dan Diplomat, Presiden India Ungkit soal Bung Karno
- Bu Megawati Rayakan Ultah ke-78 secara Sederhana, Ada Cinta Hampa
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo