Budi Arie Digaji Negara Buat Jadi Menkominfo, Bukan Jubir Keluarga Kaesang bin Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara DPP PDI Perjuangan Chico Hakim mengkritisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang belum lama ini membela putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dari polemik soal jet pribadi atau private jet.
Menurut Chico, seharusnya Budi Arie sadar diri soal posisinya sebagai Menkominfo yang digaji negara sehingga tidak semestinya membela Kaesang, apalagai terkait isu pribadi.
"Bukan tempatnya saya rasa Budi Arie menjadi jubir keluarga Kaesang dan istrinya, karena dia tidak digaji oleh negara untuk jadi jubir keluarga Presiden Jokowi, tetapi menjadi Menkominfo yang bekerja untuk rakyat Indonesia," kata dia kepada awak media, Kamis (12/9).
Chico menganggap alasan yang dikemukakan Budi Arie soal penggunaan private jet oleh Kaesang tidak masuk akal.
"Saya rasa ini juga alasan cukup absurd, karena tidak ada alasan special treatment untuk siapa pun itu di negara ini," lanjut dia.
Chico menyebut saat ini yang terpenting dari penggunaan private jet oleh Kaesang ialah sumber dana untuk membiayai perjalanannya.
Sebab, ujar dia, kerjaan Kaesang dan sang istri Erina Gudono yang diketahui masyarakat, tidak mampu membiayai perjalanan private jet ke Amerika Serikat.
"Tentu posisi Kaesang sebagai anak pejabat negara tertinggi ini patut dipertanyakan, apakah yang mendanai perjalanan ini dengan privat jet punya kepentingan-kepentingan yang kemudian dibantu oleh pemerintah," kata Chico.
Chico Hakim menyentil Budi Arie Setiadi setelah Menkominfo itu berbicara isu jet pribadi atau private jet yang ditumpangi putra Jokowi, Kaesang Pangarep.
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?