Budi Gunawan Jadi Calon Kapolri, ICW: Kasus Rekening Gendut tak Dilanjutkan
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendukung Budi Gunawan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.
Bahkan, Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, menilai Budi Gunawan tidak terlibat dalam kasus dugaan rekening gendut.
Terkait dengan pandangan Neta ini, Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto mengaku belum mengetahui apakah calon Kapolri Budi Gunawan memiliki rekening mencurigakan itu.
"Kasusnya tidak dilanjutkan, Saya enggak tahu," kata Agus, saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (7/1).
Namun, Agus menegaskan, kasus rekening mencurigakan yang diduga melibatkan petinggi Polri belum clear.
"Harus tanya dulu ke Komisi Informasi Pusat," tegasnya.
Dia berharap dalam pemilihan calon Kapolri pemerintah melibatkan KIP dan KPK.
"Saya berharap dalam pemilihan Kapolri nanti, KIP dan KPK harus dilibatkan," tandasnya.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendukung Budi Gunawan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman. Bahkan, Ketua Presidium IPW, Neta S
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana