Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo

Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
Satu dari dua orang penambang yang selamat dari penyerangan yang dilakukan KKB di Kabupaten Yahukimo. (ANTARA/HO/Dokumentasi)

"Untuk mengambil langkah-langkah penanganan kekerasan di Papua," ucap mantan kepala BIN itu.

Budi menekankan bahwa Pemerintah akan terus meningkatkan pengamanan di daerah-daerah rawan di Papua. Hal ini agar masyarakat dapat segera beraktivitas normal kembali.

Pemerintah juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Papua untuk tidak memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang melakukan kekerasan.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua dan tidak memberikan ruang bagi para pelaku teror, serta terus melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang terlibat," ujar Menkopolkam.

Sebelumnya, Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengetahui identitas enam pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan KKB.

Keenam pendulang emas yang identitasnya sudah didapatkan tersebut antara lain Aidil, Sahruddin, Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu, sementara lima lainnya masih belum diketahui.

"Identitas para korban itu diperoleh dari para pendulang yang selamat dari aksi penyerangan dan pembunuhan para pendulang di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan," kata Faizal di Jayapura, Kamis.(ant/jpnn)

Menkopolkam Budi Gunawan mengutuk keras tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membunuh 11 pendulang emas di Yahukimo, Papua. Ini langkah pemerintah.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News