Budi Gunawan Melapor ke Kejagung, Zulkarnaen: Saya Tidak Mengerti

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen angkat bicara mengenai langkah tersangka kasus dugaan penerimaan suap Komjen Budi Gunawan melapor ke Kejaksaan Agung. Ia sangat menyangkan langkah yang diambil Kapolri terpilih itu.
Menurutnya, semua pihak menginginkan kasus ini cepat tuntas. Sedangkan, langkah yang diambil Budi ini berpotensi membuat penanganan perkara semakin berlarut-larut.
"Sebenarnya kita harapkan semua proses hukum berjalan kondusif, artinya semua pihak taat kepada ketentuan hukum, berjalan cepat sesuai harapan masyarakat," kata Zulkarnaen saat dihubungi, Rabu (21/1).
Dikatakannya, terhambatnya penyidikan akan menimbulkan kerugian bagi negara dari segi waktu dan tentunya biaya. Selain itu, publik juga dirugikan dengan semakin banyaknya hiruk pikuk terkait kasus ini.
Namun Zul enggan tegas menyebut langkah Budi ini sebagai upaya perlawanan. Ia mengaku belum dapat informasi yang cukup terkait laporan Kalemdikpol itu untuk membuat kesimpulan.
"Saya tidak mengerti artinya, ya kita lihat sajalah," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Ketua KPK Abraham Samad tidak banyak komentar mengenai hal ini. Ia hanya mengatakan bahwa apapun yang dikerjakan pihaknya selalu berada dalam koridor hukum yang berlaku.
"Semua telah sesuai prosedur hukum dan SOP di KPK, dan tidak ada yang dilanggar," ujarnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen angkat bicara mengenai langkah tersangka kasus dugaan penerimaan suap Komjen Budi Gunawan melapor ke Kejaksaan
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045