Budi Muliawan Dorong Generasi Muda Kuasai Ilmu dan Teknologi
Hadirnya teknologi informasi diakui memudahkan orang dalam berkomunikasi.
”Waktu dan jarak sekarang bukan hambatan lagi berkat kemajuan teknologi informasi. Dulu untuk mengirim uang kiriman dari orang tua memerlukan waktu hingga tiga hari lewat Kantor Pos. Saat ini cukup satu menit dengan menggunakan transfer antarbank,” ungkap alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang itu.
Globalisasi dan kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat mengkhawatirkan.
Misalnya, membuat orang lebih suka menyendiri dengan perangkat komunikasinya daripada bersosialisasi dengan yang lain secara langsung.
Wawan menegaskan perubahan ini tidak perlu dihindari, tetapi tidak boleh larut di dalamnya.
”Agar bisa bertahan, kita harus mampu beradaptasi. Kalau dalam Ilmu biologi, makhluk hidup yang bisa beradaptasi dengan lingkungan, dialah yang akan mampu bertahan hidup. Begitu juga sebaliknya,” tuturnya.
Wawan mengatakan, dalam menghadapi tantangan zaman, selain harus menguasai ilmu dan teknologi, penting memegang nilai-nilai etika dan norma yang ada.
“Kita harus tetap memegang nilai dan norma yang ada dalam Pancasila. Nilai-nilai ini harus dijaga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari karena akan membawa kita dalam suasana yang saling menghormati dan menghargai di tengah kemajuan zaman,” paparnya.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Budi Muliawan menyatakan generasi muda harus adaptif terhadap perubahan zaman
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- ILCS Dukung Mahasiswa Berinovasi lewat Innovation Challenge of Excellence 2.0
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta
- Prakerja Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Pembelajaran Fleksibel Berbasis Teknologi
- NTT DATA Business Solutions Berkomitmen Mengakselerasi Transformasi Digital
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI