Budi Muliawan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Kualitas Menghadapi Revolusi Industri 5.0

Diskusi Sarasehan Kehumasan MPR

Budi Muliawan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Kualitas Menghadapi Revolusi Industri 5.0
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR, Budi Muliawan, SH, MH saat diskusi ‘Peran Mahasiswa Dalam Menyambut Indonesia Emas 2045' di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: Humas MPR RI.

Nah, dengan begitu pentingnya peran generasi milenial itu, Budi Muliawan mendorong para pemuda bangsa untuk sesegera mungkin bangkit meningkatkan kualitas diri dalam menyongsong dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Menurutnya, para pemuda mesti menyadari bahwa dalam rentang waktu hingga 2045, tentu saja mereka akan berhadapan dengan berbagai tantangan besar.  Salah satunya adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan persaingan di era modernisasi.

Menurutnya, persaingan ini bukan hanya antarmanusia saja, tetapi tidak menutup kemungkinan di masa depan manusia akan bersaing dengan artificial intelligence (AI) akibat pesat dan masifnya perkembangan teknologi.  

“Apa lagi, saat ini Indonesia sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan akan menuju 5.0," paparnya.

Budi Muliawan menjelaskan revolusi industri adalah perubahan besar terhadap cara manusia dalam mengolah sumber daya dan memproduksi barang.  

Dalam perkembangannya, dunia termasuk Indonesia sudah mengalami empat era revolusi industri.  

Pertama, Revolusi Industri 1.0. 

Ini adalah revolusi yang pertama, dan terjadi pada abad ke-18 ditandai dengan penemuan mesin uap.  

Budi Muliawan mendorong para mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0. Begini penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News