Budiman Optimistis Jokowi Mampu Kuasai Debat Kedua

jpnn.com - CILACAP - Calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi diyakini tidak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam debat calon presiden (capres) seri kedua hari Minggu (15/6) mendatang. Pasalnya, debat itu mengusung tema pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko mengatakan, sebelum terjun ke politik, Jokowi adalah seorang pengusaha sukses. Untuk masalah ekonomi mikro, pemahaman calon presiden nomor urut 2 ini tidak perlu diragukan lagi.
"Jokowi adalah seorang yang banyak kegiatan ekonomi sebelumnya. Mengerti ekonomi tingkat mikro. Jokowi akan berdasarkan realita tidak hanya data statistik," kata Budiman saat mendampingi Jokowi dalam kegiatan kampanye di Desa Gentasari, Cilacap, Jawa tengah, Jumat (13/6).
Ia menambahkan, Jokowi juga didukung oleh tim ahli yang terdiri dari ekonom-ekonom handal. Mereka akan membantu Jokowi mengenai sejumlah hal-hal yang bersifat teknis.
Meski begitu, Budiman menegaskan bahwa apa yang disampaikan dalam debat nanti tetap merupakan pemikiran asli Jokowi.
"Ada diskusi dengan tim ekonomi. Jokowi bukan Superman. Prinsipnya adalah dari Pak Jokowi-JK, yang lain hanya memberikan bantuan data saja. Bukan membantu secara, ide dan gagasan," tutur anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Lebih lanjut Budiman juga memberi bocoran mengenai anggota tim khusus Jokowi. Ia menyebut nama ahli ekonomi dari Megawati Institute dan akademisi IPB, Imam Sugema sebagai salah satu di antaranya.(dil/jpnn)
CILACAP - Calon presiden (capres) Joko Widodo alias Jokowi diyakini tidak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam debat calon presiden (capres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI