Budiman Sudjatmiko Ajak Anak Muda Belajar dari Bung Karno

Budiman memaparkan bahwa pola berpikir Bung Karno ini bukan hanya berdasarkan teks, tetapi juga harus dilihat setiap konteksnya. Selain itu, hal yang selalu diingat Budiman adalah kata-kata Bung Karno, “Jangan warisi abunya, warisilah apinya.”
Budiman menilai Bung Karno belajar tentang cara berpikir filosofis, saintifik, dan historis.
Bung Karno belajar dari mata air ilmu pengetahuan yaitu filsafat. Dari filsafat ke matematika, ke hard science, kemudian ke sosial humaniora.
“Proses itulah yang membuat Bung Karno memiliki visi yang tidak banyak dipunyai pemuda Hindia Belanda, yaitu mengimajinasikan suatu bentuk negara republik di wilayah nusantara yang belum pernah ada,” kata dia.
Ketua Pelaksana atau CEO program riset teknologi ‘Bukit Algoritma’ ini menganggap pemikiran Bung Karno yang lintas ilmu itu membuat pola pikir Putra Sang Fajar tersebut masih relevan dengan masa sekarang.
“Untuk menghadapi berbagai tantangan era sekarang, anak muda Indonesia harus belajar seperti Bung Karno belajar dan berpikir seperti Bung Karno berpikir,” pungkas dia. (tan/jpnn)
Budiman Sudjatmiko menegaskan Bung Karno bukan sekadar pembelajar ilmu, tetapi dia juga merupakan sumber ilmu itu sendiri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?