Budiman Sudjatmiko Beber Kendala Kelistrikan di Desa
jpnn.com, JAKARTA - Penggagas inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko mengatakan, saat ini ada empat tantangan dan kendala kelistrikan di desa.
Pertama, skala ekonomi tingkat desa relatif kecil. Kedua, investasi kelistrikan kurang menarik jika hanya melayani pengguna domesti dan nonproduktif.
Lalu, kontur dan topologi desa menjadi tantangan pengembangan sistem pembangkit dan distribusi listrik secara on-grid.
"Sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang tidak merata di semua desa menjadi tantangan dan kendala keempat sehingga diperlukan Market dan System Integrator," kata Budiman, dalam Webinar 'Strategi Penyediaan Listrik Desa Untuk Perekonomian Desa' di Jakarta, Kamis (3/8).
Padahal, kata Budiman, saat ini tren penyediaan listrik di masa depan sebenarnya harus makin terdistribusi, di mana solusi tenaga listrik yang otonom, modular dan portable akan menjadi prioritas.
Lalu teknologi penyimpanan energi (Energy Storage) yang efisien menjadi kunci penyediaan dan pengelolaan kelistrikan masa depan.
"Sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) berkembang terus dan menjadi peIuang bagi desa untuk mengambil peran Iebih besar," papar Budiman.
Politikus PDIP ini mencontohkan, ada tiga sumber EBT yang bisa dikembangkan oleh desa yakni tenaga surya, air dan angin.
Budiman Sudjatmiko mengatakan, ada empat tantangan dan kendala kelistrikan di desa.
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
- Pertamina dan Kementerian ESDM Gelar Sertifikasi Local Hero Desa Energi Berdikari
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga